halaman 3
30. Link antar page dalam site - inbound link (prioritas menengah): link memangpenting, dan link antar page dalam satu site adalah salah satu cara
termudah untuk mendapatkan link. Memang link ini tidak penting dalam
search engine rangking disbanding link dari eksternal site, tetapi cukup
membantu. Selain itu link antar page juga akan membantu search engine spider
menemukan semua page di dalam site.
31. Sisipkan link diantara teks (prioritas menengah): link yang dapat dimasukkan
dalam teks dokumen (external link atau link dalam site) akan merangking
lebih tinggi dibanding daftar link atau bentuk link artificial lainnya. Ini
dikarenakan search engine menilai content dan link yang bersatu dalam kontek
content yang saling terkait.
32. Tetap cari outbound link (prioritas menengah): semakin tua umur link akan
semakin baik. Jika ada 100 link yang di pasang secara bersama-sama, search
engine akan melihat kita membeli link, dan akan dianggap sebagai spam.
33. Dapatkan link dari DMOZ dan Yahoo! (prioritas menengah): DMOZ dan Yahoo!
Serta direktori – direktori lain akan menunjukkan jika page milik kita memiliki
keterkaitan dengan bagian dari direktori.
34. Cek inbound link dan outbond link secara periodik untuk pagerank (prioritas
menengah): setiap kali menempatkan external link ke dalam site, ada resiko
dari site yang kita link berasal dari link farm atau "bad neighborhood". Dengan
secara periodik melakukan cek atas pagerank dari site-site yang kita link,
kita dapat menghilangkan link yang telah berubah menjadi buruk atau tidak
layak. Ini membantu untuk menjaga kredibilitas site agar tidak jatuh karena pihak
yang melakukan link ke kita.
35. Buatlah link untuk semua major image (prioritas menengah): penting untuk
selalu membuat link image karena orang sering meng-klik image. Search engine
6 | S E O F A S T R A C K - 9 7 L a n g k a h S u k s e s T O P 1 0 d i S e a r c h E n g i n e
juga menilai lebih content yang memiliki link. Kuncinya adalah selalu
menyertakan alternative link. Semua image yang dapat dilihat pengunjung harus
ter-link.
36. Page harus selalu up-to-date (prioritas menengah): page-page yang secara reguler
di up date akan mendapat prioritas dibanding page lama yang tidak pernah di
update. Dalam hal ini tidak hanya membenarkan ejaan yang sudah ada tapi
juga melakukan perubahan kecil dan reguler biasanya lebih efektif.
37. Jika harus memakai frame, selalu gunakan noframes tag (prioritas menengah):
frame dan search engine sebenarnya saling bertentangan. Tapi kalau harus
memakai frame, berarti harus menyertakan nonframe version.
38. Jika harus memasang Flash, selalu sertakan alternative text (prioritas
menengah): flash dan search engine juga bertentangan, tapi jika harus ada flash
berarti harus disertakan juga alternatif text yang mendiskripsikan apa yang ada
dalam flash element tersebut. Jika menggunakan flash untuk keseluruhan site,
harus disertakan alternatif version dari complete site dalam HTML sehingga
search engine dan non-Flash browser dapat melihat dan menampilkannya dengan
baik.
39. Flash digunakan untuk bagian yang tidak terlalu penting dalam page (prioritas
menengah): penggunaan terbaik flash dalam website hanya untuk porsi kecil
saja, mungkin untuk bagian yang tidak telalu penting. Search engine dapat
melihat flash, tapi melihatnya sebagai image. Berdasarkan pada Google Webmaster
Central, site-site yang efektif menggunakan flash adalah "use Flash for rich media
but rely on HTML for content and navigation.
40. Dekatlah selalu dengan root directory (prioritas rendah): semakin tinggi page kita
di sub-direktori, akan semakin baik rangking kita di search engine. Dikarenakan
page-page yang terlist berada di root directory umumnya lebih baik dari page-page
yang terdapat pada kedalaman 4 atau 5 di site.
41. Gunakan keywords tag dan sertakan keyword phrase (prioritas menengah): meta
tag adalah cara populer untuk menaikkan hasil di search engine, tapi ada beberapa
search engine utama yang tidak menggunakan metode ini, tetapi ada juga yang
menggunakan metode ini. Tidak ada salahnya untuk menyertakan keyword
phrase dan secondary keyword dalam meta keyword tag, tapi hasilnya belum
tentu juga.
42. Usahakan keyword dalam satu kesatuan (prioritas menengah): search engine
merangking keyword dalam page tidak perduli dimana mereka diletakkan.
Tapi jika ingin rangking yang lebih baik untuk keyword phrase spesifik,
kumpulkan keyword-keyword tersebut untuk memastikan search engine
mengenalinya sebagai satu kesatuan yang saling terkait.
7 | S E O F A S T R A C K - 9 7 L a n g k a h S u k s e s T O P 1 0 d i S e a r c h E n g i n e
43. Pakai keyword phrase di meta description (prioritas menengah): search engine
akan menggunakan apa yang terdapat dalam bagian meta description sebagai
diskripsi dalam hasil pencariannya. Jadi penting untuk memiliki diskripsi yang
bagus. Menyertakan keyword phrase dalam meta description tag adalah salah
satu tempat dimana search engine akan melihat keyword kita.
44. Siapkan language meta keyword kita sendiri (prioritas menengah): jika page
kita tidak dalam bahasa Inggris, set up language meta tag sehingga search engine
(dan juga user agen lainnya) mengetahui bahasa apa yang dipakai.
Kebanyakan search engine memiliki cara lain untuk mengatakan bahasa apa yang
tertulis dalam teks, tapi mereka lebih sering menggunakan tag tersebut, selain
itu tag ini juga akan membantu untuk menaikkan rangking page kita di
halaman pencarian dengan bahasa tertentu.
45. Optimasikan secondary keywords (prioritas menengah): setelah kita menetapkan
suatu keyword phrase, ada baiknya disiapkan juga satu atau dua keyword
lain untuk dioptimasi. Tapi pemilihan keyword ini harus hati-hati, pastikan
keyword density atas secondary keywords antara 1-2%. Jika lebih tinggi akan
beresiko membingungkan search engine dan melemahkan kekuatan primary
keyword phrase.
46. Gunakan keyword phrase dibagian anchor (prioritas menengah): anchor atau
sering di sebut bookmark adalah tool navigasi dalam web page. Tapi bagi
search engine juga mengindikasikan penjelasan suatu teks dan dengan mengikuti
anchor akan memiliki signifikansi lebih. Jika memakai keyword phrase di anchor,
akan memberikan teks tersebut lebih mencolok.
47. Gunakan bentuk kata yang berbeda untuk keyword phrase (prioritas menengah):
hal ini biasa di sebut stemming. Kebanyakan search engine mengenali word
stemmed satu dengan yang lain sebagai word atau kata yang sama. Contoh,
versi plural dari kata benda (dog dan dogs, dig dan digging) dll. Dengan
menggunakan bentuk yang berbeda untuk keyword, dapat membuat page kita
lebih menarik bagi pembaca, sementara tetap dapat di optimasi.
48. Gunakan synonym untuk keyword (prioritas menengah): synonym, sama dengan
keyword stemming adalah cara lain untuk mengolah teks bagi pembaca
sementara tetap bisa di optimasi. Kebanyakan search engine modern memiliki
perpustakaan synonym yang besar dan kuat sehingga dapat mengenali synonym
dari kata seperti “dog” dan “canine” adalah sama. Tetapi kita harus berhati-hati
untuk page-page yang bukan berbahasa Inggris. Karena kebanyakan search engine
di develop di Negara berbahasa Inggris, dan lebih banyak memiliki vocabulary
dalam bahasa Inggris disbanding bahasa lainnya. Perlu untuk diingat, tool
seperti keyword density readers sering tidak mengenali synonym, jadi ada
kemungkinan gae kita lebih banyak keyword-nya dari pada yang di report oleh tool
tersebut karena banyak terdapat synonym.
49. Jangan terlalu banyak link ke external sites (prioritas menengah): melakukan
8 | S E O F A S T R A C K - 9 7 L a n g k a h S u k s e s T O P 1 0 d i S e a r c h E n g i n e
link site ke site lain adalah ide yang baik, tapi jangan penuhi page-page dalam site
dengan link ke mereka. Ini bisa melemahkan efektifitas page kita ke search
engine, lebih buruknya lagi page akan tampak seperti daftar link yang bisa
memperbesar kemungkinan di finalti oleh search engine. Selain itu jika terlalu
banyak punya external link, berarti semakin banyak pekerjaan untuk mengecek
mereka secara regular untuk memastikan page kita tidak masuk ke linkungan yang
tidak mendukung.
50. Buat domain yang berbeda dari pada menggunakan sub-domain (prioritas
menengah): subdomains adalah cara untuk membuat website baru tanpa harus
mendaftarkan domain baru. Tapi sub domain tidak akan mudah dikenali oleh
search engine dibanding domain yang berdisi sendiri. Selain itu orang lebih
familiar dengan bentuk URL yang dimulai dengan “www.domainname.com”. URL
yang terlalu panjang seperti www.subdomain.domain.com jarang dikenali oleh
mereka. Jika memungkinkan pindahkan semua yang ada di dalam sub domain ke
dalam domain name sendiri.
51. Usahakan dapat domain.com (prioritas menengah): tantangan besar dalam
mendapatkan nama domain yang bagus, terutama dengan .com top-level domain
(TLD). Tapi jika memiliki domain dengan .com yang bagus akan menaikkan
rangking dibanding menggunkan domain dengan.biz or .us TLDs. Jika site kita .edu
domain (karena site kita sekolahan atau universitas) akan segera mengangkat
kredibilitas sebuah site.
52. Gunakan hyphen (-) untuk memisahkan kata dalam domain (prioritas menengah):
ketika meletakkan keyword dalam domain dan URL, perlu dipertimbangkan untuk
memisahkannya dengan (-) daripada menuliskannya jadi satu atau menggunakan
underscores (_). Search engine spiders dapat tahu dimana sebuah kata dimulai
dan berakhir tanpa ada tanda baca seperti hyphens, kebanyakan komputer
membaca hyphens sebagai akhiran kata, tapi melihat underscores sebagai bagian
dari kata.
klik disini untuk ke halaman -> 4
No comments:
Post a Comment