Monday, January 28, 2013

97 Cara Sukses Search Engine halaman 5


Gambar ebook 97 langkah sukses TOP 10 di search engine
halaman 5
60. Jangan abaikan alt text untuk image terutama image dalam text (hindari!):
image yang inline dengan text dapat mempercantik tampilan web page, tapi
jika alt text di tinggalkan search engine tidak akan mengambil content yang
relevan. Perlu diingat semakin berat sebuah page karena imagenya, semakin
sedikit kemungkinan search engine akan merangkingnya. Sebagian besar search
engine akan merangking berdasarkan text, dan alt text adalah alternative yang
kurang bagus.
10 | S E O F A S T R A C K - 9 7 L a n g k a h S u k s e s T O P 1 0 d i S e a r c h
E n g i n e

61. Jangan pakai image untuk mengganti text link (hindari!): search engine
optimization semuanya berhubungan dengan text, dan jika memilih menggunakan
image dibanding text, meskipun alt text yang dimiliki sangat bagus, search
engine akan mengalami kesulitan dalam merangkingnya. Ini terutama untuk
navigasi. Search engine spider melakukan crawl keseluruhan site dengan
mengikuti link, dan link dalam image akan lebih sulit untuk diikuti atau di
rangking dibandingkan dengan text link. Selain itu image juga akan
melambatkan visitor dalam meload page. Lebih baik gunakan CSS daripada
menggunakan image.
62. Jangan sampai salah tulis keyword dalam content (hindari!): akan sangat
merepotkan untuk mengoptimasi site jika ada kesalahan tulis keyword. Memang
kesalahan ini tidak akan mengganggu, terutama jika kita memang akan
menggunakan kesalahan kata sebagai kata kuncinya. Cuman akan merusak
kredibilitas kita dimata pembaca maupun customer. Karena orang akan melihat
kita tidak profesional, dan lagi banyak search engine dan browser yang
memiliki spell checker dalam mesinnya, sehingga akan semakin memunculkan
kemungkinan untuk terlihat adanya kesalahan.
63. Jangan mengoptimasi lebih dari 2-3 keyword dan phrase (hindari!): ini
disebut dengan keyword dillution. Jika memiliki banyak topik dalam sebuah
page, akan sulit bagi search engine dan pengunjung untuk mengetahui apa
sebenarnya yang sedang dibahas. Jika ada banyak hal yang akan disampaikan,
ada baiknya membuat multiple short page untuk tiap topiknya, daripada
menjejalkannya dalam satu page yang panjang.
64. Jangan menggunakan keyword phrase terlalu banyak (hindari!): keyword
stuffing adalah praktek dalam mengulang keyword atau keyword phrase
berkali-kali sampai akhirnya dalam page tersebut tidak ada teks lain selain
keyword phrase. Cek dengan keyword density untuk mengetahui seberapa
sering pengulangan itu terjadi, bila idikasinya diatas 10% artinya terlalu
berlebihan. Jika dalam penyisipan keyword terlalu mencolok, search engine akan
langsung memfinalti.
65. Jangan berharap pada link-link yang datang dari IP yang sama (hindari!):
memang Google tidak mendeskriminasikan domain-domain yang berasal dari IP
yang sama (seperti domain-domain yang menggunakan virtual hosting), tetapi
ada beberapa search engine lain yang melakukan hal tersebut. Sehingga ada
baiknya untuk mengembangkan inbound link dengan link-link dari domain lain
yang kita miliki. Hal yang sama juga berlaku untuk domain yang berada pada
11 | S E O F A S T R A C K - 9 7 L a n g k a h S u k s e s T O P 1 0 d i S e a r c h
E n g i n e
hosting provider yang sama (berasal dari C-level IP address yang sama).
Google tidak akan menfinalti site-site seperti ini, tapi mesin yang lain mungkin
akan melakukannya.
Berikut beberapa situasi sangat mencolok yang membuat sebuah site terkena
ban oleh search engine.
66. Jangan gunakan lebih dari 10 kata untuk URL (hindari!): jika kita ingin
menaruh keyword di URL (dan di domain juga), URL yang panjang akan tampak
seperti spam baik di mata pengunjung maupun search engine. Namun
demikian ini bukanlah isu serius, dan jika terpaksa harus menggunakan 11 –
15 kata di URL, seharusnya tidak menjadi masalah, sepanjang tidak dilakukan
setiap waktu.
67. Jangan gunakan URL parameter (hindari!): parameter di URL akan membuatnya
menjadi lebih panjang dan sulit bagi setiap pengunjung untuk membacanya. Dan
search engine akan terkacaukan oleh parameter tersebut, terutama jika
parameter ini dimaksudkan untuk menyimpan informasi customer, dan tidak
mengindikasikan sebagai web page yang berbeda. Selain itu search engine tidak
akan merangking dynamic page lebih tinggi dari statis page, dan kebanyakan
dynamic page menggunakan parameter di URL untuk mengindikasikan halaman
yang benar. Jika memang harus memasang parameter, ada baiknya
mempertimbangkan untuk menulis ulang URL ke static URL, setidaknya untuk
page-page yang memang sangat penting.
68. Jangan gunakan dynamic URL (hindari!): secara umum, spider lebih memilih
static URL dibanding dengan yang dynamic. Memang ada kemungkinan untuk
mendapatkan rangking lebih tinggi dengan dynamic URL, tapi akan lebih mudah
lagi bila dynamic URl-nya di redirect ke static URL yang lebih pendek.
69. Jangan gunakan session ID (hindari!): sama seperti dynamic URL, search
engines kurang menyukai URL dengan session ID didalamnya. Realitasnya,
session ID dapat mendatangkan lebih banyak masalah dengan search engine
spider dibanding dynamic URL. Permasalahannya adalah, setiap kali spider datang
ke site dengan session ID maka akan diindex site itu sebagai URL yang benar-benar
baru- meskipun contentnya identik. Ini dapat membuat search engine berfikir
kita sedang melakukan spamnya dengan identical content, dan dapat membuat
site tersebut kena ban. Dalam Google guidelines sekarang disebutkan jika id=
URL parameters are okay, tapi bukan berarti search engine lainnya melakukan
hal yang sama.
70. Jangan mengharapkan AdSense untuk meningkatkan ranking (hindari!): adSense
12 | S E O F A S T R A C K - 9 7 L a n g k a h S u k s e s T O P 1 0 d i S e a r c h
E n g i n e
adalah cara mendapatkan uang melalui website. Tapi pada kenyataannya,
memasang Adsense tidak akan meningkatkan atau menurunkan rangking di search
engine, bahkan di Google sekalipun.
71. Jangan berharap pada Adword untuk menaikkan rangking (hindari!): adwords
adalah cara untuk beriklan menggunakan Google. Kita harus membayar banyak
untuk mendapatkan rangking terbaik di daftar iklan Google. Tapi dengan memiliki
account di Adwords tidak mempengaruhi apapun atas rangking di daftar natural
search bahkan di Google sendiri.
72. Usahakan dan menjauhlah dari link farm (hindari!): jangan pernah link ke link
farm. Meskipun search engine tidak menentang site-site yang memiliki link ke link
farm, ada baiknya hindari link farm, untuk mencegah pengaruh buruk dari
link-link yang dimilikinya.
73. Jangan link ke link farm (hindari!): Google menyebut spamming sites
sebagai "bad neighborhoods" dan jika kita link ke mereka, kita akan berakhir
dengan page rank rendah. Jika kita mencurigai atas site yang akan link ke kita
adalah "bad neighborhood", periksalah PageRank-nya dan lihatlah apakah mereka
komit atas aturan-aturan SEO, jika mereka memang benar “bad neighborhood”
jangan link ke mereka.
74. Jangan buat page khusus link (hindari!): page khusus link sangat membosankan
bagi sear

klik disini untuk membaca halaman -> 6

No comments:

Post a Comment

PERSONAL BLOG TRICK © 2008 Template by:
SkinCorner